Rekor Ace Di Kepala Tiga

Edisi: 21/41 / Tanggal : 2012-07-29 / Halaman : 80 / Rubrik : OR / Penulis : Andy Marhaendra, ,


Sekitar 17 bulan lalu kariernya berada di titik nadir. Saat itu Serena Williams terkulai lemas di rumah sakit akibat penyumbatan darah di paru-paru. Peringkat petenis Amerika Serikat ini hampir menyentuh angka 200 WTA (asosiasi tenis wanita), sangat buruk untuk ukuran petenis putri pengumpul uang hadiah terbanyak sepanjang sejarah.

Tapi lihatlah yang terjadi di London, Sabtu tiga pekan lalu. Serena berhasil menjuarai tunggal putri Wimbledon setelah menundukkan Agnieszka Radwanska dari Polandia 6-1, 5-7, 6-2 pada final. Dan itu dilakukannya pada usia yang tak lagi muda, hampir 31 tahun. "Anda boleh menyebut usia 30-an tahun seperti 20-an tahun jilid kedua," kata petenis kelahiran 26 September 1981 ini.

Setelah open era, masa profesionalisme petenis yang dimulai pada 1968, sejatinya tak banyak petenis berusia di atas 30 tahun yang bisa meraih gelar di sebuah turnamen utama, khususnya di nomor tunggal. Petenis tunggal putri terakhir yang bisa melakukannya adalah Martina Navratilova ketika menjuarai Wimbledon 1990 pada usia 31 tahun. Di tunggal putra, Andre Agassi berusia 32 tahun ketika menjuarai Australia Terbuka 2003.

Menurunnya stamina, memupusnya motivasi, dan akumulasi deraan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…