Compang-cmping Perpres Jembatan

Edisi: 22/41 / Tanggal : 2012-08-05 / Halaman : 92 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Jobpie Sugiharto, Akbar Tri Kurniawan, Satwika Movementi


Penunjukan perusahaan swasta untuk menggarap penyiapan megaproyek Jembatan Selat Sunda yang biayanya bisa mencapai Rp 200 triliun terus menuai kecaman. "Baru pertama kali ini saya menemukan perpres yang langsung menunjuk swasta dalam proyek infrastruktur," kata pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, kepada Tempo, Rabu pekan lalu. "Selama ini yang langsung disebut itu BUMN."

Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011 yang mengatur pengembangan kawa­san strategis dan infrastruktur Selat Sunda memang jelas menunjuk PT Graha Banten Lampung Sejahtera sebagai pelaksana proyek. Penyebutan langsung ini, menurut Agus, bisa menjadi preseden buruk karena pengusaha bakal seenaknya melobi Presiden agar menerbitkan produk hukum untuk mendapatkan proyek besar.

Agus mencium aroma politik di balik proyek yang rencananya dimulai pada 2014 itu—tahun…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…