Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz: Tak Perlu Fatwa Tentang Korupsi

Edisi: 22/41 / Tanggal : 2012-08-05 / Halaman : 114 / Rubrik : WAW / Penulis : Sohirin, ,


Selama Ramadan ini, pada pukul 8-10 pagi, ruang tamu dan teras rumah KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz penuh sesak oleh santri dan masyarakat yang mengikuti ngaji pasaran. Ini adalah tradisi mengkaji kitab kuning di pesantren yang dibacakan oleh kiai. Hampir 400 orang mengikuti ngaji pasaran Kiai Sahal. Pada bulan puasa ini, yang dikaji adalah kitab Minhajul 'Abidin karya Imam Ghozali.

Selama dua jam tanpa henti, kiai yang juga Rais Am Syuriah (ketua umum lembaga permusyawaratan) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu membaca kitab dan menerjemahkannya kata demi kata dalam bahasa Jawa. Suaranya masih lantang, meski sesungguhnya dalam beberapa tahun terakhir kesehatan kiai 75 tahun ini sering terganggu. Ngaji pasaran tersebut juga disiarkan secara live streaming oleh situs resmi NU.

Sore hari selepas asar, duduk di kursi malas di ruang tengah rumahnya, Kiai Sahal menghabiskan waktu menjelang berbuka sambil menerima tamu. Mengenakan baju lengan panjang abu-abu kotak-kotak, dipadu dengan sarung putih dan peci putih, kesehatan kiai yang dikenal dengan gagasan fiqh sosial ini terlihat menurun. Namun gaya bicara dan bahasa tubuhnya tetap tegas. Gaya bicara seperti ini juga yang muncul tatkala dia berbicara dengan Sohirin dan fotografer Budi Purwanto dari Tempo.

Sahal menyampaikan keprihatinannya atas kondisi umat Islam Indonesia, tentang intoleransi dan kekerasan, peran ulama, serta fatwa Majelis Ulama Indonesia. Namun dia enggan berbicara tentang politik. "Politik itu sensitif. Kita diskusi selain politik saja," ujarnya sambil merebahkan punggung pada sandaran kursi.

Islam di Indonesia belakangan terkesan garang karena tindakan beberapa organisasi kemasyarakatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…