Sang Bayi Mulai Berlari
Edisi: 42/21 / Tanggal : 1991-12-14 / Halaman : 26 / Rubrik : EB / Penulis : Kusumah, Budi
Lahirnya SKB Siregar-Sumarlin bak senjata pamungkas buat BPPC yang baru
"seumur jagung". Akankah petani cengkeh ikut terangkat derajatnya?
; USIANYA, akhir Desember ini, baru satu tahun. Tapi BPPC, si penyangga dan
pengedar tunggal cengkeh, telah bikin banyak berita. Sayang, isi beritanya
belum bisa dibilang baik. Paling tidak buat pabrik rokok, KUD, maupun petani
cengkeh, yang menurut kitab BPPC harus diangkat derajat hidupnya.
; Suasana yang tak sedap itu menjalar sampai jauh ke Maluku. Itu terjadi pekan
lalu, ketika sekitar 30 pengurus KUD di Ambon melakukan unjuk rasa di kantor
BPPC Cabang Maluku. Selama lima jam, dari pukul 2 sore hingga 7 malam waktu
setempat, mereka bergerombol di halaman kantor tersebut. "Kami minta kepastian
kapan BPPC siap membeli cengkeh yang telah dibeli oleh KUD dari para petani
cengkeh," kata seorang anggota pengurus.
; Para pengurus koperasi itu juga menuntut agar BPPC segera membayar cengkeh
yang telah mereka serahkan dua pekan hingga sebulan sebelumnya. "Kami tidak
mau lagi dikasih cek mundur sampai sebulan," kata seorang pengurus yang lain.
Apa jawab Ketua BPPC Maluku Sonny Waplau, yang akhirnya mau juga menghadapi
puluhan pengurus KUD yang sabar menunggu di muka kantornya? "Kami tak akan
membeli lagi cengkeh dari KUD," katanya.
; Sebuah pernyataan yang emosional, agaknya. Dan ternyata memang begitu. Sebab,
sehari kemudian, Omar Fauzi, yang menjadi Ketua Harian BPPC Maluku,
mengatakan, "Kami tidak pernah bilang begitu." Menurut Omar, protes seperti
itu muncul karena pengurus KUD di Ambon ingin diprioritaskan agar cengkeh
mereka dibeli dan dibayar lebih awal. Padahal, untuk menampung cengkeh di
Maluku, BPPC sudah punya jadwal sendiri, "Supaya pembelian bisa kami lakukan
merata di seluruh KUD," kata Omar. Dia mengaku tak punya gudang yang cukup
untuk menampung cengkeh dalam jumlah banyak.
; Kepentingan BPPC memang bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…