Terry Mart : Anak Palembang Pembelah Atom
Edisi: 24/41 / Tanggal : 2012-08-19 / Halaman : 96 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Tim Lipsus, ,
ORANG bisa menyangka fisikawan Universitas Indonesia ini sebagai bule jika membaca namanya saja. Padahal Terry Mart adalah "wong kito galo" tulen. Dengan nama tersebut, pria kelahiran Palembang 47 tahun lalu itu menyusup ke daftar fisikawan kelas dunia.
Nama itu pemberian ayahnya, Muhammad Yusuf Rahman, yang pernah belajar ilmu perpustakaan di Adelaide Teachers College, Australia. Terry diambil dari nama dosennya, Terry Moore. Mart diberikan karena ia lahir pada bulan Maret. Jadilah Terry Mart.
Namanya tertulis dalam buku babon fisika seriÂbuan halaman, Particle Data Group, yang mendaftar partikel temuan ahli fisika seluruh dunia. Sejak 2000, namanya bersanding dengan partikel D13(1895) di kitab suci fisikawan tersebut. Terry adalah penemu partikel itu. "Hingga kini belum ada eksperimen yang membantah temuan ini," ujarnya.
Partikel D13 (1895) merupakan bagian dari kisah fisika tentang materi penyusun atom. Ini merupakan kepingan puzzle yang terus dilengkapi para fisikawan, sejak mereka menyingkirkan definisi atom dari era Pangeran Diponegoro. Pada abad ke-17, para ahli kimia meyakini, bila mereka terus-menerus membelah benda, apa pun benda itu, akhirnya benda tersebut tak bisa lagi dicacah bahkan dengan metode kimia. Itulah atom, materi terkecil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…