Diserbu Daging India
Edisi: 24/41 / Tanggal : 2012-08-19 / Halaman : 120 / Rubrik : EB / Penulis : Jobpie Sugiharto, Retno Sulistyowati, Eka Utami
Maraknya peredaran daging ilegal menjelang Lebaran membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara. Tak tanggung-tanggung, dia menyampaikan unek-unek di kantor Menteri Pertanian Suswono.
Yudhoyono memerintahkan agar impor daging sapi, juga sapi potong, yang melanggar hukum dibasmi. "Kementerian Pertanian harus melakukan investigasi," katanya seusai sidang kabinet di gedung Kementerian Pertanian, Senin sore pekan lalu.
Kepolisian dan Kementerian Perdagangan tak luput dari tugas mengenyahkan impor haram tadi. Kalangan pengusaha juga diminta menghentikan kebiasaan mengimpor barang ilegal. "Kami capek-capek mengatur kebijakan, anggarannya. Kemudian ada yang ilegal."
Suswono, yang berdiri di dekat Presiden, tak bereaksi. "Kami siap melaksanakan arahan Bapak Presiden, bekerja sama dengan kepolisian," katanya seusai acara.
Penjelasan Suswono agak berbeda dengan empat hari sebelumnya. Kepada Tempo, yang menemuinya di rumah dinasnya di kompleks Perumahan Menteri, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, dia berkeras belum mengetahui maraknya peredaran daging sapi asal India di pasar. Suswono mengaku belum menerima laporan dari bawahannya. "Saya baru dengar dari Anda," ujarnya di sela-sela acara buka puasa bersama itu.
Ketika Tempo mengulang pertanyaan, Suswono langsung menyergah, "Saya belum mendapat laporan, bagaimana?" Dia hanya meminta masalah daging India ditanyakan kepada bawahannya, yakni Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro dan Kepala Badan Karantina Banun Harpini.
Impor daging dari India melanggar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Beleid ini hanya mengizinkan impor dari negara-negara yang bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak serta sapi gila (mad cow). India tak bebas kedua penyakit itu.
Indonesia sendiri baru merdeka dari PMK setelah 100 tahun dengan kerugian begitu besar. Adapun penyakit sapi gila, yang dikenal dengan sebutan bovine spongiform encephalopathy, menyerang otak manusia dengan membuat perlubangan di jaringan otak. Pemerintah lantas memutuskan hanya mengimpor daging sapi dari Australia dan Selandia Baru (baca: "Agar Sapi Tetap Bergizi").
Sejumlah importir dan distributor daging di Jakarta sudah mengeluhkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…