Tak Mengobral Manusia Setengah Dewa

Edisi: 25/41 / Tanggal : 2012-08-26 / Halaman : 196 / Rubrik : HK / Penulis : Mustafa Silalahi, Febriyan, Ahmad Fikri


SEGEPOK berkas itu kembali ke meja Taufiqurrohman Syahuri, pertengahan Juni lalu. Itulah berkas dokumen 12 calon hakim agung yang disaring sejak enam bulan lalu oleh Komisi Yudisial. "DPR tak mau memproses nama-nama itu untuk dipilih menjadi hakim agung," kata Taufiqurrohman, kepala bidang rekrutmen hakim Komisi Yudisial, kepada Tempo pekan lalu.

Taufiq mengaku tak kesal, tapi tak juga gembira. Dia mengatakan proses penyaringan hakim memang sudah menjadi salah satu tugas utama Komisi Yudisial. Hanya, ia menyayangkan, 12 nama tersebut kini harus bersabar menunggu untuk proses terakhir itu, yakni seleksi di parlemen. Nama-nama itu baru akan diproses kembali di Dewan Perwakilan Rakyat bersamaan dengan proses penyaringan calon hakim agung gelombang kedua. "Bila proses berjalan normal, seharusnya mereka yang tak lolos di gelombang pertama bisa ikut di gelombang kedua," katanya.

Pada Desember tahun lalu, Mahkamah memang mengirim surat ke Komisi Yudisial agar mengisi kursi hakim agung yang kosong. Ada lima hakim agung yang pensiun per 1 Agustus 2012: dua hakim agung bidang perdata, dua bidang pidana, dan satu bidang militer. Kewenangan menyaring ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 tentang Komisi Yudisial. Komisi kemudian menindaklanjuti surat ini dengan membuka pendaftaran.

Sebanyak 108 calon berbondong-bondong mendaftar. Mereka berlatar belakang hakim karier, akademikus, pengacara, dan jaksa. Satu per satu tahap seleksi mereka ikuti, dari seleksi administrasi, membuat makalah, studi kasus pelanggaran kode etik, hingga membuat contoh putusan kasasi. Semua tugas ini wajib ditulis tangan. Setelah diperas…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…