Ideologi Radikal Dan Vendetta Cycle
Edisi: 28/41 / Tanggal : 2012-09-16 / Halaman : 108 / Rubrik : KL / Penulis : Muhammad Tito Karnavian, ,
PENEMBAKAN di Solo, Jawa Tengah, menandai fenomena vendetta cycle. Secara teori, fenomena ini ditandai saling serang oleh pihak-pihak yang berkonflik, termasuk pertumpahan darah.
Farhan, tersangka teroris yang ditembak aparat, menarik dikaji. Ia ternyata putra almarhum Sutarno, anggota faksi Negara Islam Indonesia yang dikenal sebagai Angkatan Muda Islam Nusantara (AMIN) Kompi F Batalion Abu Bakar. Pada 1999, Sutarno dan Tajul Arifinâatas perintah Abu Omar alias Zulfikarâmenyerang dan mencoba membunuh Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil di halaman rumahnya, Kompleks Tanjung Mas Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Matori ditusuk dengan senjata tajam dan kedua pelaku melarikan diri. Keduanya merampas sepeda motor tukang ojek. Kelompok pemilik motor di dekat perumahan itu mengejar dan mengeroyok keduanya. Sutarno tewas di tempat, Tajul Arifin tertangkap.
Dari keterangan Tajul Arifin inilah terbongkar keterlibatan kelompok AMIN dan Abu Omar. Setelah peristiwa ini, Abu Omar menikahi janda Sutarno. Farhan, yang ketika itu berusia enam tahun, menjadi anak tiri Abu Omar. Sang bapak menurunkan doktrin radikalnya.
Pada 2005/2006, Farhan disekolahkan ke Pesantren Al-Mukmin Ngruki dan kemudian Al-Mutaqien Jepara. Kedua pesantren, dalam database kalangan intelijen, dikenal berafiliasi dekat dengan jaringan Jamaah Islamiyah, yang anggotanya banyak terlibat dalam serangan teror sejak 2000. Melalui lingkungan pendidikan ini, Farhan mengenal jaringan dan ideologi radikal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…