Tim Rumpi Dari Cikini

Edisi: 29/41 / Tanggal : 2012-09-23 / Halaman : 44 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Bagja Hidayat, Widiarsi Agustina,

DUA hari menjelang pemilihan Gubernur Jakarta putaran pertama, 11 Juli, tim sukses Fauzi Bowo merasa sudah meluncurkan semua strategi dengan benar. Tengah malam itu mereka berkumpul di apartemen Menteng Residence di kawasan Cikini. Dalam kelelahan kurang tidur berhari-hari, mereka optimistis menang satu putaran.

"Tapi gue kok merasa ada yang kurang, ya," kata Ma'mun Amin, ketua tim sukses. Pria Betawi 63 tahun bekas Sekretaris Daerah Pemerintah Jakarta itu baru bertemu dengan kenalannya yang hendak pelesiran ke luar Jakarta. "Saya berpikir, kalau setiap orang pergi di hari pencoblosan, bisa berabe."

Kawan Ma'mun itu mengatakan tak akan mencoblos karena pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pasti menang. Semua survei menyebutkan begitu, meski tak satu putaran. Suasana di perkampungan juga mengelu-elukan Fauzi ketimbang lima pasang calon Gubernur Jakarta lainnya.

Widdi Aswindi, Direktur Eksekutif Jaringan Suara Indonesia, yang menjadi konsultan politik Fauzi, meyakinkan bahwa semua hal dan strategi sudah dikerjakan tepat sasaran. Saksi-saksi sudah mengkonfirmasi akan hadir. Tokoh-tokoh di banyak tempat sudah bekerja menggalang dukungan. Begitu juga dengan enam partai penyokong. "Kita menang," ujarnya. "Checklist sudah kita lakukan semua."

Dua hari kemudian, kekhawatiran Ma'mun terbukti. Dari 6,9 juta pemilih, hanya 65 persen yang mencoblos. Fauzi hanya memperoleh 33 persen, kalah jauh dibanding Joko…

Keywords: -

---

Foto Terkait