Keadilan Untuk Yildirim

Edisi: 29/41 / Tanggal : 2012-09-23 / Halaman : 112 / Rubrik : INT / Penulis : Raju Febrian, ,


WARGA di alun-alun Desa Koruyaka, Distrik Yalvac, Provinsi Isparta, barat laut Turki, dibuat merinding. Dua pekan lalu, seorang perempuan muda dengan tenang berjalan ke tengah alun-alun sembari menenteng kepala seorang laki-laki yang masih meneteskan darah. Tubuhnya entah di mana. Tak seorang pun berani mendekati perempuan penenteng kepala itu, Nevin Yildirim.

Kepada orang-orang yang kongko sembari minum kopi di alun-alun malam itu, Yildirim berteriak lantang. "Jangan bicara di belakang, jangan mempermainkan kehormatan saya," katanya sembari melemparkan kepala itu ke tengah jalan. "Ini adalah kepala pria yang mempermainkan kehormatan saya."

Nevin Yildirim, 26 tahun, ibu dua anak (3 dan 7 tahun), sama sekali tak melawan ketika ditangkap polisi. Kepala itu adalah milik Nurettin Gider, orang yang memperkosanya—polisi menemukan tubuh Gider di dinding belakang rumah Yildirim. Ia mengatakan tak tahan lagi dengan perbuatan pria 35 tahun yang berulang-ulang melakukan aksi biadab sejak Januari lalu, saat suami Yildirim bekerja serabutan di kota lain, itu. Ironisnya, Gider, yang juga ayah dua anak (9 dan 15 tahun), bukan orang asing. Ia menikah dengan bibi dari suami Yildirim.

Kepada pengacaranya, Yildirim mengatakan ia tak ada niat membunuh. Awalnya ia ingin melaporkan Gider ke polisi dan jaksa distrik. Langkah ini urung ia lakukan karena khawatir dirinya justru dicap wanita murahan. Ia juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…