Sengkarut Butir Penyubur

Edisi: 30/41 / Tanggal : 2012-09-30 / Halaman : 112 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Eka Utami Aprilia, Y. Tomy Aryanto


Subsidi pupuk bernilai puluhan triliun rupiah diduga kuat diselewengkan selama bertahun-tahun. Pusat Telaah dan Informasi Regional menemukan penyimpangan terjadi di 7 dari 10 kota yang diteliti tahun lalu. Akibatnya, petani miskin tidak pernah menikmati harga pupuk sesuai dengan ketetapan pemerintah. Mereka menjadi korban sistem distribusi pupuk yang tidak transparan dan sulit diakses.

Ketua Tani dan Nelayan Andalan Winarno Tohir serta Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo mendedah sengkarut distribusi bulir penyubur padi itu kepada Akbar Tri Kurniawan, Eka Utami Aprilia, dan Y. Tomy Aryanto dari Tempo.

****

WINARNO TOHIR: Banyak Titipan kepada Distributor

Kenapa petani selalu membeli pupuk di atas harga eceran tertinggi?

Permasalahan muncul setelah pupuk sampai ke pengecer. Ada pengecer resmi dan tidak resmi. Kalau yang resmi, dia harus mengeluarkan nota penjualan sesuai dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…