Longgarnya Mencegah Aids

Edisi: 42/21 / Tanggal : 1991-12-14 / Halaman : 91 / Rubrik : KSH / Penulis : Supangkat, Jim

Kapan Departemen Kesehatan mengetahui dua pelacur di Surabaya itu terjangkit
HIV. Mengapa mereka dibiarkan terus praktek.

; SEMUA gara-gara informasi yang sepotong-sepotong. Setelah dua pelacur di
Surabaya terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus), potong-potongan
tersebut tidak berhubungan satu sama lain. Sebagai akibatnya, keterangan dari
pejabat kesehatan, sejak berita itu pecah sebulan lalu, seperti sengaja
dibatasi.

; Kapan kedua pelacur itu diketahui mengidap HIV, dan tindakan pencegahan apa
yang dilakukan, inilah inti soal yang tak terungkap. Kekhawatiran yang
berlebihan bakal menjalarnya AIDS (Aquired Immunodeficiency Syndrome) itu
berubah menjadi kepanikan.

; Pekan lalu, keterangan seorang dari dua pelacur itu disiarkan televisi RCTI.
Dalam wawancara tersebut ia menyangkal mengidap virus HIV. Bahkan, ia
menegaskan keadaan dirinya tidak sakit. Dari jawabannya tampak bahwa ia tak
memahami apa sebenarnya AIDS. Dalam penjelasannya, ia juga mengutarakan bahwa
sudah setahun meninggalkan Gang Dolly, tempat prakteknya.

; Bila keterangannya itu benar, tes darah yang dijalaninya sudah lebih dari
setahun. Namun, rekan-rekannya seprofesi, di Dolly, memberi kesaksiannya
kepada wartawan: pelacur itu hengkang dari Dolly sekitar tiga bulan lampau.

; Kemudian, pertanyaan berikutnya: Mengapa mereka dibiarkan buka praktek terus?
Tidakkah itu pertanda terjadi kelambatan dalam menyimpulkan hasil tes terhadap
dirinya? Atau, janganjangan, memang ada kelambatan dalam pencegahan.

; Semula,…

Keywords: -

---

Foto Terkait