Dari Gudang Beras Ke Kebun Pisang
Edisi: 31/41 / Tanggal : 2012-10-07 / Halaman : 76 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : Tim Lipsus, ,
Suatu sore pada 1969, sebuah Chevrolet Impala memasuki Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah. Mobil yang ditumpangi beberapa pejabat serta satu londoâsebutan masyarakat setempat untuk kulit putihâitu langsung memasuki kantor kecamatan.
Londo itu adalah Poncke Princen, aktivis hak asasi manusia yang pertama kali menyatakan adanya pembantaian 2.000-3.000 anggota Partai Komunis Indonesia di seluruh Grobogan. Dia datang bersama Panglima Angkatan Darat Jenderal Maraden Saur Halomoan Panggabean dan Menteri Penerangan Budiardjo. Mereka bermaksud mengklarifikasi kebenaran berita yang dibawa Princen itu.
Dari kantor kecamatan, rombongan itu segera meluncur ke kamp tahanan di dekat balai desa. Sebelumnya, bangunan itu hanyalah gudang beras milik Ang Kwing Tian. "Militer lalu meminjamnya untuk tempat penahanan orang-orang yang dituduh sebagai anggota PKI," ujar salah satu saksi yang kini menjabat perangkat desa kepada kami.
Sesampai di kamp tahanan, mereka tidak berhasil membuktikan indikasi pembunuhan, karena jumlah tahanan masih sama dengan data yang tertulis. Di kemudian hari baru ketahuan, sebelum rombongan datang, kamp itu sebenarnya nyaris kosong. Sebagian besar sudah dieksekusi oleh mereka yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…