Andy Lau Dan Jubah Lusuh

Edisi: 32/41 / Tanggal : 2012-10-14 / Halaman : 76 / Rubrik : SEL / Penulis : Reza Maulana, Mahardika Satria Hadi,


SEORANG biksu berjalan gontai memasuki kuil Shaolin. Kasaya—jubah biksu di Cina—kuningnya pudar, lecek, dan kumal, seperti tidak diganti berhari-hari. Dia memanggul ransel, tas selempang, dan menenteng travel bag ukuran sedang. Namanya Shi Chuanchun, 42 tahun.

"Saya mencari biksu yang berwenang di sini," ujarnya kepada Tempo di pelataran perpustakaan kuil Shaolin, Dengfeng, akhir Mei lalu. Dia membawa amplop berisi surat permohonan izin menetap sementara dan berguru di Shaolin. Sembari menunggu pengurus kuil yang tak kunjung muncul, Chuanchun menceritakan maksud kedatangannya.

Pria itu menjadi biksu sejak 1991. Tujuannya satu: mendalami ajaran Buddha. Biara pertamanya berlokasi di Fuan, Provinsi Fujian, Cina bagian selatan. Kehausan akan ilmu membawanya berkelana dari satu kuil ke…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…