Hadiah Kehidupan Dari Sel Punca

Edisi: 33/41 / Tanggal : 2012-10-21 / Halaman : 100 / Rubrik : ILT / Penulis : Anton William , ,


John Bertrand Gurdon mondar-mandir di laboratorium zoologi Oxford University, Inggris, memindahkan telur-telur katak bercakar Afrika (Xenopus laevis) dari bak penyimpanan ke mesin penembak sinar ultraviolet. Ia membidik setiap bulatan di tengah sel telur, yang tak lain adalah inti sel, dengan sinar tersebut. Inti sel berikut informasi genetik yang menempel di dalamnya hancur seketika. Sebagai gantinya, ia mencangkokkan inti sel usus berudu atau anak katak. Tak disangka, ia mendapat hadiah kehidupan: sel telur berkembang menjadi berudu.

Temuan ahli embriologi pada 1962 ini berdampak besar pada ilmu pengetahuan. Selama ini ahli biologi hanya mengetahui katak—juga berbagai binatang kompleks lainnya—tercipta melalui pembuahan antara sel telur dan sel sperma. Proses pembuahan ini disertai pertukaran materi genetik dari kedua sel tersebut, sehingga dihasilkan embrio sebagai cikal-bakal berudu. Namun penelitian pria Inggris yang pernah dicap tak berbakat biologi oleh dosennya itu menunjukkan makhluk bisa dihidupkan dari sel apa pun dari tubuh makhluk tersebut.

Sangkot Marzuki, yang saat itu sedang menjadi pengajar muda biokimia di Monash University, Australia, ingat betul bagaimana para ahli biologi dari seluruh dunia heboh menanggapi temuan tersebut. Mereka saling lempar pendapat. "Para ahli gempar, makhluk hidup bisa dihasilkan bukan dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…