Dari Markup Sampai Sunat
Edisi: 33/41 / Tanggal : 2012-10-21 / Halaman : 117 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Jobpie Sugiharto, Nugroho Dewanto
SUDAH 12 tahun program Beras untuk Rumah Tangga Miskin bergulir, tapi penyelewengan dalam distribusinya tetap lestari. Rakyat kerap menerima beras yang tak layak konsumsi, harga yang lebih mahal dari ketentuan, dan penyunatan jatah warga miskin.
Penyelewengan itu berlangsung di berbagai lini dan melibatkan mulai perangkat desa hingga pegawai Bulog, yang bertugas memasok beras serta membagikannya kepada warga duafa. Tak jarang mereka berkong-kalikong dengan mitra pedagang.
Toh, Ketua Dewan Pengawas Bulog Jusuf meyakini program ini bermanfaat untuk rakyat miskin dan efektif menopang ketahanan pangan nasional. Didampingi Direktur Komersial Bulog Abdul Karim, Staf Khusus Presiden bidang Pangan dan Energi itu menjelaskan berbagai masalah dalam distribusi raskin kepada Akbar Tri Kurniawan, Jobpie Sugiharto, dan Nugroho Dewanto dari Tempo di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…