Jika Tukang Kebun Jadi Peternak
Edisi: 35/41 / Tanggal : 2012-11-04 / Halaman : 130 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan , Imran M.A., Syaipul Bakhori
SEEKOR sapi bertubuh tambun berjalan lamban menaiki tangga papan menuju bak truk. Tiga pekerja mesti sabar menuntun sapi seberat 490 kilogram itu dari kandang penggemukan PT Perkebunan Nusantara I di Desa Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Abubakar, salah seorang penuntun sapi, menyerahkan selembar surat kuasa pembelian kepada Kurnia, mandor kandang. Sang mandor menukarnya dengan surat identitas sapi agar perjalanan truk tak terganjal pemeriksaan di jalan. Sapi tadi biasa disebut limusin, seperti model mobil mewah bersasis panjang yang biasa ditunggangi para pesohor. Memang, bodinya besar dan panjang, berbeda dengan sapi bali atau ongole.
Area kandang seluas 20 hektare berisi 45 sapi jenis limusin, bramus, brahman, dan simmental. Sebagian besar beratnya sekitar 500 kilogram setelah mengikuti program penggemukan selama empat bulan. Kurnia optimistis, semua sapi bakal ludes terjual. "Sudah enam ekor dipesan untuk kurban. Mungkin nanti ada lagi," katanya kepada Tempo, Rabu pekan lalu.
Peternakan dan penggemukan sapi menjadi bisnis baru PTPN I sejak Maret lalu. Jumlah sapi mencapai 100 ekor dan berada di dua kandang. Bisnis ini diintegrasikan dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Limbah sawit semacam pelepah dan lumpur sawit diolah menjadi pakan ternak setelah dicampur dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…