Soedirman, Panglima Di Antara Panglima

Edisi: 37/41 / Tanggal : 2012-11-18 / Halaman : 31 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SOEDIRMAN, rasanya, tak memerlukan surat keputusan presiden untuk diangkat menjadi pahlawan nasional. Bahkan sulit sekali membayangkan jenderal yang ringkih itu sempat bercita-cita melekatkan asmanya pada nama jalan, monumen, plaza, apalagi mengangkat dirinya menjadi generalissimo—alias jenderal paling jenderal.

Hal pertama yang dilakukan Soedirman setelah terpilih sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat adalah merancang pertempuran Ambarawa—langkah yang sungguh-sungguh menjunjung marwah kepanglimaan. Padahal, baru sebulan kemudian, mantan guru Muhammadiyah dan Komandan Divisi Purwokerto itu resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia sebagai panglima besar.

Tak mudah membayangkan pergulatan batin Soedirman pada hari-hari yang kusut itu. Dalam pemilihan panglima besar di Markas Tinggi Tentara Keamanan Rakyat di Gondokusuman, Yogyakarta, itu dia bukan unggulan tunggal. Di atasnya ada Oerip Soemohardjo, 52 tahun, Kepala Staf Umum dengan pangkat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.