Meditasi Seribu Tangan Laksmi
Edisi: 38/41 / Tanggal : 2012-11-25 / Halaman : 58 / Rubrik : SR / Penulis : Kurniawan, ,
Laksmi Shitaresmi punya seribu tangan dan seribu kaki. Atau begitulah yang dia angankan. Perempuan kelahiran Yogyakarta pada 9 Mei 1974 itu menggambarkan dirinya sedang duduk bersila di atas awan dalam posisi bersemadi. Dua tangan bertemu di tengah dan sembilan tangan lain memegang berbagai benda, dari kuas, ceret, bulu, hingga gunungan dalam tradisi wayang kulit.
Komposisi tangan-tangan yang mekar di sekeliling tubuhnya itu mengingatkan kita pada patung Siwa dalam tradisi Hindu. Laksmiââ¬â¢s Tapa (Yoga) #1 itu berupa relief putih dari serat kaca pada latar putih. Lampu neon yang menyorotinya dari belakang membuat tubuh yang menyembul di permukaan itu seakan-akan memancarkan aura.
Manifestasi manusia bertangan dan berkaki banyak itu muncul dalam berbagai bentuk di antara 17 karya yang ditampilkan Laksmi dalam pameran tunggal "Lakon" di Galeri Nasional, Jakarta, pada 6-19 November 2012. Semua karya yang tampil ini digarap dalam dua tahun terakhir, tepat setelah pameran terakhirnya, "Kocap Kacarita", di Nadi Gallery, Jakarta, pada pertengahan Agustus 2010.
Teruslah Melangkah Wahai Kaki Hidupku, misalnya, adalah patung banteng kurus berkaki enam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…