Perkara Boeing Dan Lain-lain
Edisi: 43/21 / Tanggal : 1991-12-21 / Halaman : 93 / Rubrik : EB / Penulis : Aji, Bambang
Perundingan Garuda-Singapore Air Lines gagal. Garuda tak sekadar menuntut
perubahan jenis pesawat. Upaya memperbaiki MoU?
; PIPA perdamaian Garuda Indonesia dan Singapore Air Lines, rupanya, tidak jadi
dinyalakan. Setelah perundingan kilat, Senin pekan silam, kedua pihak sepakat
untuk tidak sepakat. Seperti perundingan pertama di Jakarta November lalu,
dalam perundingan di kantor pusat Singapore Air Lines (SQ), Singapura, kedua
belah pihak tak mau mundur setapak pun.
; Sengketa kedua perusahaan itu bermula pada tuduhan Garuda bahwa SQ selama dua
tahun telah menyerobot penumpangnya. Akibatnya, Garuda kehilangan kesempatan
(lossing opportunity) sekitar US$ 500 juta. Anehnya, yang digugat pihak Garuda
justru yang tidak diatur dalam perjanjian, yakni jenis pesawat Boeing 747-400.
Mungkin karena merasa tidak bersalah, SQ enggan mundur. "Selama ini kan kami
tak pernah melanggar perjanjian," ujar pejabat Humas SQ, Supramaniam S.
; Sebenarnya, setelah Garuda berteriak-teriak kecolongan, pihak SQ bersedia
mengganti pesawatnya dengan jenis yang lebih kecil. Supramaniam berucap, jika
Garuda merasa dirugikan karena pesawat Boeing 747-400, SQ…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…