Dari Gigir Teluk Sampai Lobi Ketua Dewan
Edisi: 41/41 / Tanggal : 2012-12-16 / Halaman : 40 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,
TUJUH jam terguncangdi belakang setir menyusuri pantai barat Sulawesi Selatan dari Makassar, Bagja Hidayat masygul memasuki Kabupaten Enrekang. Jalan aspal tak mulus, kota gelap dan meruapkan pesing walang sangit. Selasa malam dua pekan lalu itu, kabupaten yang berbatasan dengan Tana Toraja ini baru disiram gerimis.
Tak ada minimarket. Warung tutup sebelum pukul 21. Hanya rumah sakit dan perpustakaan yang menyala. Anak-anak muda nongkrong di depan kantor Kejaksaan Negeri Enrekang, yang terpisah sungai dengan rumah dinas Bupati La Tinro La Tunrung di Jalan Hasanuddin. Janji bertemu dengannya masih dua hari lagi.
Dari anak-anak muda yang menggelar warung kopi seadanya itu, persepsi Bagja mulai berubah. Warga Enrekang sangat menghormati La Tinro dan mencatatnya sebagai bupati yang berhasil. \"Dia memang tak mengurus kota. Dia lebih banyak ke desa,\" kata mereka. Tinro bahkan melarang pendirian minimarket agar usaha kecil berkembang.
Desa yang akan dikunjungi adalah Bone-Bone. Ini desa terbaik tingkat nasional karena bisa bebas dari asap rokok sejak 2000. Bone-Bone sekitar 100 kilometer dari pusat kota. Setidaknya tiga gunung harus ditempuh untuk mencapainya, disambung naik ojek bertarif Rp 100 ribu. Di situlah Bagja tahu kenapa Enrekang harus diperhitungkan.
Jalan beton selebar dua…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…
Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…