Kosong Di Distribusi

Edisi: 41/41 / Tanggal : 2012-12-16 / Halaman : 122 / Rubrik : EB / Penulis : Abdul Malik, Maria Yuniar, Rosalina


Sutradara, penulis naskah, dan produser Mohammad Rivai Riza masih punya tugas berat tiap selesai memproduksi film. Dia harus mendatangi bioskop untuk memasarkan filmnya. Uang mengalir bila filmnya laku dan disukai penonton. Jika tidak, dia harus siap menanggung rugi.

Kondisi itu bertambah parah lantaran minimnya jumlah bioskop di Tanah Air. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, pada akhir 2011, hanya tersisa 172 gedung bioskop dengan 740 layar film di seluruh Indonesia. Beruntung jika sebuah film diminati distributor luar negeri. Tugas produser sudah selesai ketika dia meneken kerja sama dengan distributor.

\"Sebelum film sampai ke bioskop pun sudah dapat dijamin 80 persen investasi kembali,\" ujar pria yang biasa disapa Riri Riza itu kepada Tempo awal pekan lalu.

Ada sederet judul film nasional yang sudah mencicipi nikmatnya pasar luar negeri. Sebutlah The Raid, film genre laga thriller yang tampil…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…