Penyelamatan Empat Menit
Edisi: 41/41 / Tanggal : 2012-12-16 / Halaman : 166 / Rubrik : KSH / Penulis : Dwi Wiyana, ,
Ada orang pingsan,\" ujar Bambang Arwanto kepada temannya, Hanif Kurniawan. Bambang segera berjongkok mendekati sesosok tubuh pria yang tergeletak di lantai. Dia meletakkan jemari tangan kanannya ke leher korban. \"Tak ada denyut nadi,\" katanya. Setelah baju abu-abu pria yang jatuh itu disibak, dadanya terlihat tidak turun-naik. Itu artinya dia absen bernapas. Jelas, dia mengalami henti jantung, sekaligus henti napas.
Tak mau buang tempo, Bambang segera meletakkan telapak tangan kanannya ke bagian tengah dada pria itu. Telapak tangan kirinya menindih telapak kanan. Lalu ia segera menekan dada dengan gerakan seperti memompa. Tiap kali Bambang melakukan kompresi 30 kali, Hanif memberikan napas buatan dengan meniup mulut korban sebanyak dua kali. Kombinasi tindakan kompresi dada dan meniup mulut itu diulang hingga lima kali.
Pengecekan ulang menunjukkan bahwa nadi belum…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…