Menyelamatkan Neraca Pembayaran
Edisi: 43/21 / Tanggal : 1991-12-21 / Halaman : 97 / Rubrik : KL / Penulis : ZAIN, WINARNO
SEPERTI mendung yang sering menyelimuti Jakarta, cuaca mendung juga
membayang-bayangi ekonomi Indonesia dengan masih adanya kemungkinan bobolnya
neraca pembayaran. Angka-angka proyeksi defisit neraca berjalan (current
accountC/A) yang dibuat para pakar, menunjukkan angka US$ 4 sampai 7
milyar. Pada 1986, ketika proyeksi defisit C/A menunjukkan angka US$ 6 milyar,
devaluasi harus dilakukan.
; Untuk beberapa negara, defisit C/A sebesar US$ 7 milyar memang belum berarti
kiamat. India mengalami defisit C/A US$ 9 milyar, sedang Arab Saudi tahun lalu
mengalami defisit C/A US$ 10 milyar.
; Berbeda dengan di negara-negara tersebut, defisit C/A yang besar buat
Indonesia lebih mengancam karena beberapa sebab: cicilan pembayaran utang yang
besar, dianutnya sistem devisa bebas, dan porsi defisit itu sendiri terhadap
pendapatan domestik bruto (PDB). Di samping itu, peran pinjaman dari IGGI
mulai dikebiri oleh makin besarnya utang yang harus dibayar. Akibatnya, antara
defisit C/A dan cadangan devisa sudah tidak terdapat lagi penyangga, hingga
bobolnya C/A akan langsung memukul cadangan devisa.
; Nasib neraca pembayaran Indonesia dalam waktu dekat ini akan ditentukan oleh
tiga hal. Pertama, sejauh…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…