Optimisme Perekonomian 2013

Edisi: 44/41 / Tanggal : 2013-01-06 / Halaman : 132 / Rubrik : EB / Penulis : Purbaya Yudhi Sadewa, ,

Purbaya Yudhi Sadewa*

Kondisi perekonomian global yang tidak bagus pada 2012 membuat kita agak khawatir akan prospek ekonomi tahun depan. Syukurlah ekonomi dunia tampaknya tidak akan lebih memburuk pada 2013, dan itu memberi peluang perekonomian kita untuk tumbuh lebih cepat.

Selama 2012, terjadi perlambatan yang cukup signifikan pada perekonomian global. Ekonomi Amerika Serikat sempat mengalami perlambatan yang cukup signifikan. Kendati saat ini ekonomi Amerika masih dapat tumbuh dengan baik, banyak kalangan masih ragu akan kesinambungan pertumbuhan ekonomi negara itu.

Cina dan India, yang diharapkan menjadi pengganti mesin pertumbuhan ekonomi dunia, juga mengalami perlambatan yang cukup signifikan pada 2012. Pertumbuhan ekonomi Cina sudah turun menjadi 7,4 persen pada triwulan ketiga 2012. Sedangkan pertumbuhan ekonomi India pada triwulan yang sama turun menjadi 5,3 persen—lebih lambat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,2 persen pada triwulan yang sama.

Eropa, yang merupakan titik terlemah dari perekonomian negara maju, mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif sepanjang 2012. Benua biru itu kembali jatuh ke masa resesi pada 2012.

Keadaan perekonomian global yang kurang baik ini membuat ekspor Indonesia sulit tumbuh. Permintaan global yang lemah telah menekan harga barang-barang ekspor utama kita, seperti produk pertambangan dan perkebunan, misalnya minyak sawit. Tekanan terhadap ekspor membuat kinerja perusahaan-perusahaan Indonesia…

Keywords: -

---

Foto Terkait