Pulangnya \'raja\' Tanjung Priok

Edisi: 45/41 / Tanggal : 2013-01-13 / Halaman : 40 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Maria Rita Hasugian, Setri Yasra,


MENGHILANG sejak September 2010 dengan status tersangka dan buron Interpol, Nurdian Cuaca tiba-tiba saja muncul pada 31 Juli tahun lalu. Namun dia tidak datang secara fisik, tapi lewat iklan dukacita kematian sang ayah, Saibun Tjuatja, di sebuah koran nasional. Kemunculan pertama kali itu seolah-olah merupakan sinyal lelaki yang akrab dipanggil Pardin ini segera keluar dari persembunyiannya. Atau, setidaknya, status hukumnya segera berubah.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menerbitkan surat penetapan buron karena Nurdian dua kali mangkir memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan bersama-sama Jonny Abbas, anak buahnya. Nurdian dan Jonny adalah duet kolega yang mendatangkan 30 kontainer berisi BlackBerry dan minuman keras ilegal lewat Pelabuhan Tanjung Priok.

Menghilang dari Jakarta, Nurdian memilih bermukim di Singapura. Di Negeri Singa ini namanya sempat muncul di harian The Straits Times pada 13 Januari 2011. Melalui pengacaranya, Edmund Kronenburg, Nurdian mengatakan status tersangka dan buron yang ditetapkan polisi Indonesia tidak berdasar. Nurdian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…