Perang Dan Resesi

Edisi: 48/20 / Tanggal : 1991-01-26 / Halaman : 18 / Rubrik : KI / Penulis :


PERANG akhirnya tak terhindarkan lagi. Dan orang pun bertanya: apakah
pengaruhnya terhadap ekonomi? Harga minyak melonjak ke tingkat US$ 40 per
barel pada saat pecah berita bahwa Amerika Serikat dan Sekutu telah
memberangkatkan pesawat-pesawat tempur untuk menyerang sasaran-sasaran di Irak
dan Kuwait. Lalu tiba-tiba harga minyak merosot ke tingkat US$ 20 ketika
rincian berita mulai terdengar, bahwa serangan itu berhasil melumpuhkan
sebagian besar kekuatan militer Irak. Kekhawatiran bahwa Irak akan melumpuhkan
instalasi minyak di Arab Saudi mulai pupus.

; Bursa saham dan valuta pun mengikuti gerak balet aerobatik pesawat-pesawat
tempur: menghunjam, lalu mendaki tajam, kemudian menghilang. Jatuhnya harga
minyak telah membuat harga saham maskapai penerbangan di Amerika Serikat
meningkat drastis, bahkan hilang dari pasaran. Padahal, pada saat yang sama
Eastern Airlines, yang sudah dua tahun ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

R
RISIKO ADALAH PELUANG
1993-02-13

Robert plan, perusahaan asuransi spesialis risiko tinggi. kuatnya investigasi total atas setiap klaim. bagi kalangan…

B
Buruh Cina
1993-05-01

Pengusaha indonesia makin banyak investasi di bidang manufaktur di cina dengan alasan upah buruh murah.…

B
Bunga
1993-05-08

Pejabat indonesia melarang aparatnya mengirimkan karangan bunga sebagai ucapan selamat. para importir as mengeluh. mereka…