Jokowi 100 Hari
Edisi: 47/41 / Tanggal : 2013-01-27 / Halaman : 27 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SERATUS hari memimpin Jakarta, Gubernur Joko Widodo tampaknya harus lebih banyak menggebrak meja. Ia mungkin sudah terlatih sabar dan menahan diri. Tapi, menghadapi birokrasi yang ndablek dan seribu satu kepentingan politik-ekonomi yang merongrong kebijakan pemerintah DKI, rasanya ia harus pasang wajah sangar.
Dalam penanganan banjir, Jokowi harus melabrak. Sudah lama terdengar jajarannya tidak trengginas menghadapi kesulitan penduduk. Saling lempar tanggung jawab terjadi antara satu kepala dinas dan kepala dinas lain. Terhadap pejabat yang bermental tempe seperti itu, Gubernur harus main sikat. Sindiran halusnya, bahwa pejabat yang tidak bisa mengikuti laju pemerintahannya sebaiknya keluar dari barisan, harus dilanjutkan dengan aksi tegas: ÃÂpemecatan.
Pembenahan birokrasi yang ia percayakan kepada Basuki Tjahaja Purnama, wakilnya, harus dilanjutkan. Menggebrak mungkin mengundang risiko. Tapi itu satu-satunya jalan menghadapi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.