Siapa Ingat Said Effendi, Husein Bawafie?
Edisi: 48/41 / Tanggal : 2013-02-03 / Halaman : 60 / Rubrik : IMZ / Penulis : Dody Hidayat, Dianing Sari, Ratnaning Asih
DALAM tata cahaya redup ruang Stingray Club & Lounge di Hotel Crowne Plaza Jakarta, Fuad Balfas, yang berpakaian serba putih, tampak bersinar di antara personel L\'Catraz lainnya yang berjas hitam. Di panggung acara bertajuk \"Pagelaran Musik Melayu: Bulan Dipagar Bintang\" pada Rabu malam di pertengahan Januari lalu itu, Fuad menjadi penyanyi pembuka. Ia melantunkan lagu Hanya Sebuah Bintang.
Pada paruh pertama, lagu karya Husein Bawafie itu dibawakan Fuad dalam suasana Arab, paruh lain dalam irama Latin.
Hanya sebuah bintang
Kemilau di malam kelam
Pedoman nelayan bimbang
Tersesat di hitam malam
Kelompok musik L\'Catraz berdiri pada 2004. Namanya terinspirasi dari pulau penjara di Teluk San Francisco, Amerika Serikat: Alcatraz. Band yang mengambil genre musik Timur Tengah itu mulanya acap kali ditanggap dalam acara perkawinan warga keturunan Arab di Jakarta.
Dari kondangan ke kondangan, ternyata banyak yang meminta mereka mendendangkan lagu Melayu. Di salah satu acara perkawinan pula L\'Catraz berjumpa dengan Geisz Chalifah dari Gita Cinta Production, yang lantas mengajak mereka tampil di acara Pagelaran Musik Melayu tersebut.
Selain L\'Catraz, tampil antara lain penyanyi veteran Muchsin Alatas, yang menyanyikan lagu Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu; Sulisââ¬âpelantun lagu Ummi berduet dengan Haddad Alwiââ¬âyang membawakan medley Seroja, Di Batas Masa, dan Bungong Jeumpa; serta Hamdan ATT, yang melantunkan lagu ciptaannya sendiri, Patah Kemudi. \"Menulis lirik lagu Melayu bisa seminggu, tapi kalau dangdut Insya Allah semalam selesai,\" kata Hamdan.
Geisz, penggagas utama acara itu, menyebutkan kegiatan ini bertujuan mengangkat kembali musik Melayu, yang terpuruk. Padahal, mulai 1930 hingga 1970, musik Melayu mencapai masa jayanya. Bahkan gelegak musik ini di Asia Tenggara, yang sebelumnya lama berkiblat ke Malaysia dan Singapura, berpaling ke Indonesia. \"Tapi itu semua tinggal onggokan sejarah,\" ujar Giesz menyesali.
Selain oleh Giesz, pada awal tahun ini upaya mempopulerkan musik Melayu dilakukan Orkestra Sekolah Tinggi Seni…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…