Sudiro Tewas Meninggalkan Misteri

Edisi: 49/41 / Tanggal : 2013-02-10 / Halaman : 82 / Rubrik : HK / Penulis : Anton Aprianto, Firman Hidayat, Joniansyah

MENGENAKAN kemeja krem garis-garis dan pantalon hitam, Sudiro Andi Wiguno tiba di kantor PT Daya Mandiri Resources Indonesia di lantai 17 gedung Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Daya Mandiri merupakan anak usaha PT Dayaindo Resources International Tbk, perusahaan tambang milik Sudiro. Di lantai 17 itu berkantor juga perusahaan Sudiro yang lain, PT Risna Karya Wardhana Mandiri.

Dengan senyum mengembang, Selasa pagi dua pekan lalu itu, pria 34 tahun ini menyapa dan menyalami petugas keamanan kantor tersebut, Nus Bani. Kepada Nus, Presiden Direktur Dayaindo itu minta dicarikan koran Bisnis Indonesia edisi 17 dan 18 Januari 2013. \"Selama saya bekerja di sini, baru kali itu saya diminta beliau mencarikan koran,\" kata Nus, yang baru lima bulan diajak Sudiro bekerja di perusahaan itu, menceritakan peristiwa tersebut kepada Tempo, Kamis pekan lalu.

Setelah menemukan media yang dimaksud, Nus segera mengantarkannya ke ruang kerja Sudiro. Menjelang jam makan siang, Nus melihat Sudiro meninggalkan kantor PT Daya Mandiri. Ayah tiga anak itu naik ke lantai 27 gedung Graha Mandiri, tempat Dayaindo berkantor.

Nus tak menyangka Selasa itu hari terakhir dia bertemu dengan Sudiro. Keesokan harinya, ketika di perjalanan menuju kantor, ia ditelepon office boy kantornya, Iwan. Kepada Nus, Iwan mengabarkan Sudiro meninggal. Tapi Nus malah membentak Iwan. \"Kamu kalau bercanda jangan berlebihan, kemarin saya lihat Pak Diro masih sehat,\" ujar Nus.

Nus baru lemas setelah menelepon salah satu direktur PT Daya Mandiri, Sulisto. Kepada Nus, Sulisto membenarkan kabar meninggalnya Sudiro. \"Saya seperti mimpi mendengar kabar itu,\" katanya. Ketika datang ke kantor, ujar Nus, para direktur dan…

Keywords: -

---

Foto Terkait