Selebritas

Edisi: 49/41 / Tanggal : 2013-02-10 / Halaman : 122 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,


Seorang selebritas, atau pesohor, adalah orang yang terasing dari cermin di hadapannya. Ia tak lagi sendirian di kamar mandi. Kini cerminnya digantikan alat lain: kamera, alat perekam suara, atau catatan seorang jurnalis. Alat-alat itu mewakili tatapan orang banyak yang ia asumsikan senantiasa hadir. Di tatapan itulah ia melihat dirinya. Atau lebih tepat: \"diri\"-nya.

Orang banyak itu—pembaca kolom gosip, pendengar radio, penonton TV dan bioskop—tentu saja tak tampak di matanya. Ataupun tak jelas benar sebenarnya siapa sosok dan suara itu. Massa. Kelimun. Orang ramai. Wajah tanpa riwayat. Bukan \"engkau\" yang bisa ia ajak bertegur sapa, melainkan \"mereka\". Dan ia berpose untuk \"mereka\".

Begitu menentukankah \"mereka\" yang tak tampak itu, hingga konstruksi \"diri\" selebritas seperti Paris Hilton atau Nadya Hutagalung bisa berbeda dari muka yang di cermin?

Andai kita berada di pertengahan 1930-an, di puncak pertama perkembangan industri film dan teknologi fotografi, jawabannya lebih pasti. \"Mereka yang tak tampak, yang tak hadir ketika [seorang aktor] menjalankan pertunjukannya,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…