Teka-teki Saddam Hussein

Edisi: 48/20 / Tanggal : 1991-01-26 / Halaman : 85 / Rubrik : LN / Penulis : A. Dahana


SIAPAKAH sebenarnya Saddam Hussein? Mengapa ia tak terbujuk untuk mundur selangkah pun dari Kuwait? Mengapa ia begitu berani, bahkan "nekat" melibatkan dirinya, rakyatnya, dan negaranya ke dalam suatu peperangan yang sulit dimenangkannya?

Adalah Yevgeny M. Primakov, diplomat Uni Soviet yang pernah mewakili Uni Soviet untuk kawasan Teluk, yang mengatakan bahwa Saddam adalah pribadi yang sangat kompleks. Primakov, yang diwawancarai televisi Amerika CNN dan kemudian dikutip oleh harian International Herald Tribune, 14 Januari lalu, mengaku telah kenal Saddam selama 20 tahun. Menurut Primakov, tokoh itu merasa menjadi sasaran konspirasi internasional yang menginginkan kejatuhannya. Karena merasa dipojokkan itu Saddam nekat, memilih perang.

Kata Primakov dalam wawancara sekitar tiga atau empat hari sebelum gempuran udara Amerika yang pertama: "Kalau ia yakin pilihannya antara mati dan bertekuk lutut, dan kemudian harus mati juga? maka ia akan memilih perang. Dengan perang, semua pihak kalah."

Mirip pandangan Primakov adalah tafsiran seorang diplomat Arab kawakan yang telah berulang kali berurusan dengan Saddam. Diplomat itu pada majalah Newsweek mengatakan, persoalannya bukan hanya masalah kebanggaan dan emosi saja. Menurut dia, damai atau perang buat Saddam sama saja dilemanya. "Kalau perang tak terjadi dan Saddam mundur dari Kuwait, di dunia Arab dan internasional ia akan dianggap sebagai pengecut dan orang tolol yang telah kehilangan segalanya."

"Jadi," kata diplomat Arab itu lagi, "yang dipikirkannya mungkin 'Kalau saya berperang dan siapa tahu selamat, paling tidak akan dipandang oleh bangsa Arab sebagai seorang pahlawan yang berani menantang dunia demi memperjuangkan keadilan dan kebenaran'."

Itu analisa yang mencoba melihat dari segi pribadi Saddam Hussein, pemimpin Irak yang suka menyamakan dirinya dengan Sultan Saladin, pahlawan Islam dalam Perang Salib. Dari segi politik, banyak yang bilang Saddam menyembunyikan "kartu" tinggi yang akan dimainkannya kemudian. Tak jelas benar apa yang sebenarnya disembunyikan oleh Saddam.

Tampaknya, yang paling mungkin adalah mengeksploitasi permusuhan…

Keywords: Saddam HusseinPerang TelukIrak
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…