Prasangka Pencegah Bencana

Edisi: 50/41 / Tanggal : 2013-02-17 / Halaman : 50 / Rubrik : KSH / Penulis : Cheta Nilawaty, Syailendra ,

PADA akhir Januari lalu, Badan Narkotika Nasional menangkap Raffi Ahmad bersama sejumlah temannya. Meski secara hukum Raffi belum resmi dinyatakan bersalah, hasil tes urine menunjukkan ada zat stimulan baru (katinona) di dalamnya. Polisi juga menemukan dua linting ganja di rumahnya. Banyak orang dekat Raffi tak percaya presenter itu memakai narkotik atau obat-obatan sejenis.

Tentu kita harus menunggu proses hukum untuk bisa percaya atau tidak. Tapi ketidakpercayaan seperti itu sebenarnya merupakan reaksi umum dari keluarga atau kerabat pemakai. Kerap kali ketidakpercayaan itu bukan merupakan pengingkaran, melainkan murni ketidaktahuan. Maklum, tidak semua pemakai narkoba menunjukkan tanda-tanda yang jelas, seperti sakaw (sakit karena ketagihan). Atau sebenarnya mereka sudah menunjukkan tanda-tanda jelas kalau pakaw (memakai narkotik) tapi keluarga dan orang dekat yang tidak peka.

Menurut psikolog forensik—aplikasi pengetahuan psikologi yang berkaitan dengan hukum—dari United Nations Office of Drugs and Crime (UNODC), Reza Indragiri Amariel, ciri yang dapat diidentifikasi secara kasatmata pada seorang pengguna narkoba adalah perubahan perilaku secara ekstrem. Meski tidak menjadi patokan utama identifikasi, perubahan perilaku tersebut dapat menjadi petunjuk awal yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya. Bila deteksi dini bisa didapat, bencana kehidupan yang lebih besar…

Keywords: -

---

Foto Terkait