Menyalip Di Tikungan Akhir

Edisi: 52/41 / Tanggal : 2013-03-03 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Jobpie Sugiharto,, Fiona Putri Hasyim, Gustidha Budiartie

Gambar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan wajah diberi tanda silang merah terpampang di koran Daily Telegraph edisi 15 Februari lalu. Manuver itu jelas bukan dilakukan oleh lawan politiknya menjelang Pemilihan Umum 2014 di Indonesia. Iklan bertajuk Save Bumi sehalaman penuh di harian terkemuka di London, Inggris, tadi dipasang oleh pengusaha investasi kakap Nathaniel Philip Victor James Rothschild.

Baron keuangan asal Inggris ini sedang gencar mencari dukungan untuk mengganti mayoritas anggota direksi Bumi Plc menjelang rapat umum pemegang saham luar biasa perusahaan tambang yang berbasis di London itu pada Kamis pekan lalu. Ia juga meluncurkan situs savebumi.com guna menggalang sokongan publik dan pemegang saham minoritas. \"Ada dukungan suara protes yang besar dari investor minoritas di Bumi Plc untuk mengusir sebagian besar anggota dewan direksi,\" kata Rothschild dalam wawancara dengan TV Bloomberg menjelang rapat.

Petinggi Bumi Plc yang hendak dicopot termasuk Chairman Samin Tan dan CEO Nick von Schirnding. Nat—panggilan akrab Nathaniel Rothschild—mengusulkan mantan bos Leighton Holdings Ltd Wallace King asal Australia menggantikan Samin dan Brock Gill dari Kanada sebagai CEO. Pria 41 tahun itu pun mengajukan dirinya sebagai direktur eksekutif dan pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo menjadi direktur. Ada pula nama Roger Davis, mantan anggota parlemen; Menteri Hukum Inggris Jonathan Djanogly; dan mantan Duta Besar Inggris di Indonesia, Richard Gozney, sebagai direktur.

Tuntutan pergantian direksi merupakan cara Nat untuk menggagalkan keinginan Grup Bakrie hengkang dari Bumi Plc lalu menguasai 100 persen perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk. Maklum, jajaran direksi Bumi Plc dikuasai kubu Bakrie. Serangan Nat adalah buntut perseteruannya dengan Grup Bakrie, mitra saat membentuk Vallar Plc, sebelum berubah menjadi Bumi Plc, pada medio 2010. Kasus penyelewengan dana dan mismanajemen di Bumi Resources menjadi pemantik permusuhan mereka.

Kenyataannya, dalam voting tertutup para pemegang saham Bumi Plc di kompleks Angkatan Darat Kerajaan Inggris, Honorable Artillery Company,…

Keywords: -

---

Foto Terkait