Kredit Janggal Kolega Ustad

Edisi: 01/42 / Tanggal : 2013-03-10 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Setri Yasra, Aryani Kristanti, Agita Sukma Listyanti


TAS kain cokelat berisi setumpuk dokumen itu tidak pernah lepas dari Yudi Setiawan. Selasa sore pekan lalu, di ruang besuk Lembaga Pemasyarakatan Teluk Dalam, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pemilik dan Direktur Utama PT Cipta Inti Parmindo ini terus menenteng tas kumuh itu. \"Ini satu-satunya senjata saya membela diri,\" katanya.

Lelaki kelahiran Surabaya, 35 tahun lalu, itu tengah terbelit setumpuk perkara. Di Kalimantan Selatan, dia menjadi tersangka proyek pengadaan alat peraga dan sarana penunjang pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Kuala sejak 2012. Di Jawa Timur, ia pesakitan dalam kasus pembobolan Bank Jatim senilai Rp 552 miliar. Paling anyar, di Jakarta, Yudi menjadi tersangka kredit fiktif PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk senilai Rp 55 miliar. \"Kabarnya, saya masih terkena banyak kasus lain,\" ujar Yudi.

Diterungku sejak empat bulan lalu tak membuat Yudi lupa terhadap rangkaian perkara yang menjeratnya. Berbekal setumpuk dokumen tadi, ia lancar mengingat perjalanan kasus pembobolan Bank Jabar yang tengah diusut Kejaksaan Agung.

Saat pertama memulai…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?