Teka-teki Tanpa Pelampung
Edisi: 46/19 / Tanggal : 1990-01-13 / Halaman : 18 / Rubrik : NAS / Penulis :
SEPEKAN setelah musibah pesawat Cassa 212 milik PAS (Pelita
Air Service) itu, kabar angin dan spekulasi masih juga
berseliweran. Ada yang mengatakan pesawat bikinan IPTN itu
kelebihan muatan, padahal kondisi salah satu mesinnya
"kritis". Muncul juga dugaan: pelampung yang tersedia di
pesawat tidak cukup. Apa pun juga, tujuh orang telah tewas
dan dua belum ditemukan.
; Pesawat nahas itu, satu dari 13 yang dipakai PAS, terbang
dari Palembang menuju Jakarta, Selasa pekan, lalu. Selain
membawa 3 awak pesawat, ia mengangkut 13 penumpang plus
start engine (mesin pembantu stater mesin pesawat) seberat
560 kg.
; Bencana terjadi gara-gara mesin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?