Tersandera Formulasi Harga

Edisi: 03/42 / Tanggal : 2013-03-24 / Halaman : 72 / Rubrik : LIPSUS / Penulis : TIM LIPSUS, ,


AUDIT Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tentang formulasi harga bio­etanol akhirnya selesai juga. Senin pekan lalu, audit ini diteken Kepala BPKP dan diserahkan ke beberapa kementerian. Hasilnya sudah bisa ditebak. Formulasi harga yang berlaku saat ini dianggap sudah tak layak. \"Rencananya, kami mengadakan rapat dengan Kementerian Keuangan pada Senin pekan depan,\" kata Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusnadi, Rabu pekan lalu.

Berbeda dengan biodiesel bahan bakar nabati pengganti solar, realisasi bioetanol sebagai pengganti bensin tak kunjung terjadi. Tengok saja di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Ketika biosolar—campuran 92,5 persen solar dan 7,5 persen biodiesel—terdistribusi di sejumlah pompa bensin mulai 2006, bioetanol tak kunjung mampir hingga saat ini.

Kendala utamanya ada di formulasi harga yang mengacu pada harga argus—harga bioetanol se-Asia Tenggara ditambah lima persen. Hal itu dinilai tak mampu menutup ongkos produksi. \"Kami sudah menawar bioetanol ke produsen, tapi tak ada yang mau jual karena harganya tidak sesuai,\" ujar Senior Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina Suhartoko. Bahkan, bila formulasi harga itu ditambal subsidi pemerintah maksimal Rp 3.000 per liter, sesuai dengan aturan, produsen tetap menolak. \"Padahal, kalau harga cocok, kami lebih dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Merebut Kembali Tanah Leluhur
2007-11-04

Jika pemilihan presiden dilakukan sekarang, megawati soekarnoputri akan mengalahkan susilo bambang yudhoyono di kota blitar.…

D
Dulu 8, Sekarang 5
2007-11-04

Pada tahun pertama pemerintahan, publik memberi acungan jempol untuk kinerja presiden susilo bambang yudhoyono. menurut…

Sirkus Kepresidenan 2009
2007-11-04

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, email membawa informasi dari kakak saya. dia biasa menyampaikan bahan…