Mengais Minyak Di Sumur Tua
Edisi: 04/42 / Tanggal : 2013-03-31 / Halaman : 78 / Rubrik : ILT / Penulis : Erwin Zachri , ,
Produksi minyak Lapangan Minas di Riau mulai menyusut. Padahal ini salah satu lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara dan ujung tombak produksi minyak di Tanah Air. Supaya jumlah produksi dari lapangan minyak di daratan yang sudah tua yang dieksplorasi sejak 1952 itu tak terus melorot, teknik injeksi surfaktan polimer dilakukan. Hasilnya di luar dugaan.
\"Kenaikan produksinya lebih cepat dari perkiraan. Kami prediksi baru kelihatan setelah satu tahun atau lebih, ternyata dalam dua bulan sudah ada kenaikan cukup signifikan,\" kata Rudi Rubiandini, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), yang dulu bernama BP Migas.
Keberadaan Lapangan Minas memang sangat strategis bagi Indonesia. Dari 950 ribu barel produksi minyak nasional per hari, Lapangan Minas menghasilkan minyak mentah seperempatnya. Itu sebabnya keberhasilan dalam menambah cadangan minyak yang bisa diproduksi di Lapangan Minas sangat penting.
Selama ini, mayoritas kilang minyak menggunakan injeksi air untuk memompa minyak mentah ke permukaan bumi. Namun, dengan cara itu, masih ada minyak yang tersisa di bebatuan. Untuk melepaskannya, digunakan injeksi surfaktan polimer yang bisa mengangkat minyak.
Adalah para ahli perminyakan di PT Chevron Pacific Indonesia yang melakukan uji injeksi surfaktan polimer berbiaya US$ 165 juta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…