Keplok Kematian Di Blok Anggrek
Edisi: 05/42 / Tanggal : 2013-04-07 / Halaman : 82 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Mustafa Silalahi, Jajang Jamaludin, Pito Agustin Rudiana
Tak ada pesta di Blok Anggrek Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Tapi, Sabtu dini hari dua pekan lalu, setelah mengeksekusi mati empat tahanan kepolisian yang dititipkan di sana 14 jam sebelumnya, para pembantai meminta 31 tahanan yang melihat kekejian itu bertepuk tangan. Di depan mereka tergeletak empat mayat dengan tubuh tertembus puluhan peluru. Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapi (Deki), Yohanes Juan Manbait, Adrianus Candra Galaja (Dedi), dan Gameliel Yermianto Rohi Riwu (Adi).
21 Maret 2013
Kepala Polda Yogyakarta Brigadir Jenderal Sabar Rahardjo menelepon Panglima Kodam Diponegoro Mayor Jenderal Hardiono Saroso. Ia minta jaminan keamanan agar anggota TNI tak mengusik empat tahanan yang telah membunuh seorang anggota Kopassus.
23 Maret…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…