Sang Penjinak Dengan Tujuh Jahitan
Edisi: 06/42 / Tanggal : 2013-04-14 / Halaman : 56 / Rubrik : IMZ / Penulis : Syari Fani, Sadika Hamid, Nurochman Arrazie
Sudah lebih dari satu jam Ahmad Asik menggosok punggung kerbaunya di Rawa Pemokou, Kecamatan Menggala, dengan rumput. Sesekali ia menepuk punggung hewan itu sembari berbisik, \"Husââ¬Â¦ husââ¬Â¦.\" Kausnya basah kuyup, terguyur peluh dan air rawa. Sang kerbau tegak diam di hadapannya sembari memejamkan mata. \"Kerbau harus dimandikan jika mulai menyendiri dan murung. Setelah itu, baru mereka mau makan lagi,\" ujar Ahmad kepada Tempo, yang menemuinya bulan lalu.
Pria 57 tahun itu adalah tokoh adat yang amat dihormati bila dikaitkan dengan ihwal kerbau. Sudah 40 tahun ia mengurus kerbau. Dia \"menjabat\" kepala kandang, yang bertanggung jawab atas ritual penggiringan kerbau dan kelayakan kandang. \"Tugas ini warisan dari kakek saya,\"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…