Menanam Kerucut Pada G-spot
Edisi: 07/42 / Tanggal : 2013-04-21 / Halaman : 50 / Rubrik : KSH / Penulis : Dwi Wiyana, ,
KITA sudah lama mengenal G-spot. Ini adalah titik sensitif yang berada di bagian atas dinding vagina. Nama G merujuk pada Ernest Grafenberg, ahli ginekologi Jerman yang menemukan titik itu dan mengumumkannya pada 1950. Stimulasi pada titik ini akan meningkatkan gairah seksual pada wanita hingga \"titik didih\". Maklum, area G-spot memiliki persarafan yang sangat sensitif terhadap senÃÂtuhan.
Masalahnya, menurut A. Mulia Puguh, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Husada, Jakarta, sensitivitas G-spotââ¬âjuga vaginaââ¬âsecara umum bisa berkurang. Selain kondisinya yang tak lagi fleksibel setelah melahirkan, sensitivitas G-spot berkurang karena perubahan hormon menjelang dan saat mengalami menopause. Operasi pengangkatan rahim juga bisa membuat G-spot kurang sensitif karena sebagian saraf di area itu terputus bersama tercabutnya rahim.
Salah satu solusi yang ditawarkan Puguh untuk mengembalikan sensitivitas itu adalah penanaman implan di G-spot. \"Cukup dengan operasi kecil dengan risiko komplikasi kecil,\" kata Puguh di kliniknya di Jalan Gadjah Mada, Jakarta, Selasa pekan lalu. Operasi dengan bius lokal ini hanya membutuhkan 20 menit.
Dalam operasi ini, dokter akan membuat sayatan satu-dua sentimeter di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…