Ngos-ngosan Beratap Langit

Edisi: 07/42 / Tanggal : 2013-04-21 / Halaman : 64 / Rubrik : IMZ / Penulis : Gadi Makitan , ,


Sembilan petinju itu berlatih berdampingan dengan sekelompok ayam, angsa, dan merpati. Berada di tempat terbuka, Sasando Boxing Camp setiap hari sekaligus menjadi tempat unggas mencari remah-remah makanan. \"Ya, beginilah keadaan kami,\" ujar Wempy Henukh, manajer sasana itu, sambil tersenyum kecil, saat ditemui awal Maret lalu.

Ini memang sasana yang sangat sederhana. Menempati lahan kosong di belakang rumah-rumah toko yang berjejer di seberang Rumah Sakit Dr Sitanala, Neglasari, Tangerang, Banten, sasana itu hanya beratap langit. Tiap kali berlatih, para petinju harus berjuang melawan terik panas matahari. Bila hujan turun, mereka kerap batal latihan.

Ahad pagi itu, ketika Tempo datang, Martinus Rihi dan delapan petinju anggota sasana ini baru usai melakukan jogging. Mereka akan segera melakukan uji tanding. Tapi lebih dulu mereka harus bergotong-royong membenahi ring. Salah satu tiang besi ring itu patah dan baru diganti. Karena itu, sebelum ring dipakai, tali tersebut pun harus kembali dipasang.

Saat ring usai diperbaiki, matahari sudah mulai meninggi. Lantai ring—terbuat dari semen yang terlihat uzur dan rekah di sana-sini—langsung meruapkan debu ketika diinjak. Seorang petinju pun berinisiatif menyiraminya. Siraman air serupa beberapa kali dilakukan di sela-sela uji tanding di bawah terik matahari yang menyengat itu.

Sasana itu menempati lahan sekitar 50 x 10 meter.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…