Akhir Opera Jawa
Edisi: 08/42 / Tanggal : 2013-04-28 / Halaman : 150 / Rubrik : TAR / Penulis : Kurniawan, Ahmad Rafiq, Seno Joko Suyono
Sriledhek melemparkan selendang merah panjangnya, tapi Tuan Ledhek, suaminya, menepis selendang itu dan beranjak pergi. \"Andhika ingkang sampun nyeblakake sampur/Andhika ingkang badhe kesampur (Kamu yang telah melempar selendang/Kamu yang bakal terlempar),\" primadona ledhek itu menyemburkan kemarahannya. Layar di belakang panggung menampilkan gambar tanah kering yang retak-retak. Dua jari mencuat di sela retakan itu, menunjuk ke langit.
Ini titik balik hubungan Sriledhek (pesinden Sruti Respati) dan Tuan Ledhek (Anggono Kusumo Wibowo, penari dan koreografer Institut Seni Indonesia Surakarta). Hubungan yang retak itu jadi makin rumit ketika Hanoman (penari Heru Purwanto), monyet…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…