Didepaknya Schmeichel Lapangan Banteng
Edisi: 09/42 / Tanggal : 2013-05-05 / Halaman : 104 / Rubrik : EB / Penulis : Jobpie Sugiharto,, Nugroho Dewanto, Ayu Prima Sandi,
KABAR itu tiba pagi-pagi benar di sebuah ruangan Hotel Mayflower di kawasan Connecticut Avenue, Washington, DC, Amerika Serikat, Jumat dua pekan lalu. Seorang anggota staf mengantar berkas dari Jakarta kepada Agus D.W. Martowardojo yang berisi pencopotan dirinya dari posisi Menteri Keuangan.
Keputusan pemberhentian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu datang hanya beberapa jam sebelum perhelatan pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G-20 dimulai. Kabar penting itu, menurut sumber Tempo, membuat Agus menunda sarapan, lalu bergegas menggelar rapat dadakan.
Hadir dalam rapat itu Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro dan sejumlah anggota staf. Ia lantas menyerahkan tugas-tugasnya selama pertemuan kepada Bambang, yang akan mewakili Indonesia bersama Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana.
Seusai rapat, kira-kira Jumat malam waktu Jakarta, Agus menyiapkan kepulangannya ke Jakarta. \"Karena harus segera serah-terima jabatan,\" kata sumber tadi, Jumat pekan lalu.
Pemberhentian Agus tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 44/M/ 2013, yang ditandatangani Presiden Yudhoyono pada 18 April 2013. Tapi, baru sehari kemudian, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Menteri Keuangan lewat Keputusan Presiden Nomor 45/M/2013. \"Keputusan presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,\" begitu bunyi diktum kedua Keppres Nomor 45.
Agus tak berkomentar banyak ketika dimintai konfirmasi perihal kerepotan di Mayflower. Ia hanya menyatakan memahami pergantian mendadak itu. \"Pergantian Menkeu wewenang Presiden. Sepenuhnya bersifat kedinasan dan tidak personal,\" ucapnya kepada Hermien Y. Kleden dari Tempo. Ia pun mengaku siap membantu Hatta. Tapi Agus menolak membeberkan alasan pemberhentiannya. \"Saya sedang berfokus melakukan persiapan menjalankan tugas di Bank Indonesia.\"
Dia mengaku telah menyiapkan banyak kegiatan untuk mengisi masa \"menganggur\" selama hampir satu bulan sebelum dilantik menjadi Gubernur BI pada 21 Mei nanti menggantikan Darmin. \"Selama ini tak ada waktu bagi keluarga dan saudara. Sekarang saya akan silaturahim,\"…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…