Dalam Tuntunan Al-munawwir

Edisi: 11/42 / Tanggal : 2013-05-19 / Halaman : 172 / Rubrik : AG / Penulis : Erwin Zachri, Addi Mawahibun Idhom, Kukuh S. Wibowo


FATHURROHMAN Rustandi masih terkenang pertemuannya dengan KH Ahmad Warson Munawwir di Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta, akhir tahun silam. Kata Fathurrohman, saat itu kondisi Pak Kiai sudah lemah karena sakit-sakitan. \"Namun bicaranya jelas dan ingatannya masih tajam,\" ujar Redaktur Pelaksana Majalah Tebuireng itu mengenang pertemuan terakhirnya dengan Kiai Warson kepada Tempo.

Menurut dia, awalnya mereka cuma ngobrol ngalor-ngidul. Padahal kedatangan Fathurrohman sebenarnya adalah ingin menggali cerita kiai sepuh itu dalam menyusun Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Tapi, \"Saya tak mau diekspos,\" kata Fathurrohman mengutip penolakan Kiai Warson. Lama-kelamaan suasana mencair dan Kiai Warson bersedia berkisah.

Tentu saja Fathurrohman girang karena ia akhirnya mendapat cerita penyusunan kamus penting itu dari tangan pertama. Al-Munawwir memang bukan sembarang kamus. Menurut KH Habib Ahmad Syakur, kamus ini telah memberi saham besar bagi penerjemahan kitab kuning ke bahasa Indonesia. Sebelum 1980-an, mayoritas kitab kuning hanya diterjemahkan ke bahasa Jawa atau pegon.

Bukan hanya itu. Menurut Syakur, hampir semua karya ilmiah akademikus dua dasawarsa terakhir merujuk pada Al-Munawwir. \"Terutama ketika membahas kalimat berbahasa Arab,\" ujar pengajar Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini.

Tak bisa dimungkiri, Al-Munawwir adalah salah satu warisan terbesar almarhum Kiai Warson bagi perkembangan Islam di Tanah Air. Dia wafat pada Kamis pagi, 18 April 2013, setelah setengah tahun terakhir menderita gejala stroke. Ini tentu kehilangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…