Rekening Tambun Polisi Papua
Edisi: 12/42 / Tanggal : 2013-05-26 / Halaman : 98 / Rubrik : HK / Penulis : Mustafa Silalahi, Rusman Paraqbueq, Seno Sedayu
Rumah kayu itu berdiri di tengah kepungan tembok dan pagar besi setinggi dua meter. Terdiri atas dua lantai, luas halamannya tak kurang dari lima hektare, hingga áñtembusáñ ke bibir laut. Selain menjadi tempat bermukim, rumah tersebut merangkap pabrik penggergajian kayu. Saat Tempo mengunjungi rumah itu di Tampa Garam, Sorong, pada Kamis pekan lalu, pekarangannya dipeÃÂnuhi ratusan pekerja dan suara raungan gergaji mesin. Di sanalah Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus tinggal bersama istri dan lima anaknya. \"Selain di situ, rumahnya banyak,\" kata Ajun Inspektur Satu Mochtar Badarudin, teman seangkatan Labora di kepolisian.
Keamanan rumah itu luar biasa. Tak sembarang orang bisa mendekatinya. Setiap orang yang hendak masuk diperiksa di pos penjagaan di pintu gerbang rumah. Telepon seluler yang bisa merekam suara dan gambar yang dibawa tamu mesti ditinggalkan di pos jaga. Petugas tak mengizinkan Tempo masuk ke kompleks rumah yang memiliki dermaga sendiri itu. \"Wartawan tidak boleh masuk,\" ujar seorang petugas jaga berteriak dari balik gerbang.
Labora, 52 tahun, juga punya rumah di Pasar Boswezen dan Kilo 10ââ¬âsemuanya di Kota Sorongââ¬âserta di Kabupaten Raja Ampat. Rumahnya kebanyakan digunakan untuk kantor perusahaan kayu dan minyaknya yang beroperasi di wilayahââ¬âbila menurut gambar peta Papuaââ¬âberada di \"paruh burung cenderawasih\". Kepada Tempo, seorang pria yang mengaku pekerja di rumah Labora di Pasar Boswezen menyatakan rumah Labora itu digunakan sebagai tempat berjualan. \"Pulau saja bisa dia beli, apalagi rumah,\" katanya.
Nama Labora Sitorus mendadak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…