Tak Lagi Gubuk Di Hutan
Edisi: 49/19 / Tanggal : 1990-02-03 / Halaman : 17 / Rubrik : NAS / Penulis :
Tak Lagi Gubuk di Hutan Pemerintah meluncurkan transmigrasi jenis baru:
transmigrasi industri. BROSUR itu menarik, penuh warna-warni, mirip yang
dikeluarkan perusahaan real estate. Ada gambar rumah, dengan berbagai tipe.
; Tapi, jangan silap. Ini brosur transmigrasi. Karena promosi yang menarik
inilah, Totok Supriyanto, 32 tahun, tergiur mengadu nasib ke Palu, Sulawesi
Tengah. Ongkos jalan ke daerah transmigrasi di Palu dan biaya hidup selama
enam bulan ditanggung Departemen Transmigrasi. Cicilan rumahnya juga bisa
dibayar melalui KIK (Kredit Investasi Kecil).
; Memang, Totok bukan transmigran biasa. Ia punya usaha konstruksi baja, antara
lain membuat siku-siku untuk keperluan pembangunan rumah, yang dikerjakannya
di LIK (Lingkungan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?