Suksesi Di Kantor Polisi
Edisi: 14/42 / Tanggal : 2013-06-09 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Setri Yasra, Ismi Damayanti, Rusman Paraqbueq
DIGELAR di ruang rapat utama Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Selasa pekan lalu, pertemuan itu sejatinya hanya mengagendakan satu hal: pengamanan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak.
Semua pejabat utama polisi, kepala kepolisian daerah, jajaran inspektorat pengawas daerah, dan direktur lalu lintas semua polda di Indonesia sudah hadir sejak pukul 14.00. Satu jam kemudian, rapat dibuka Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo.
Mantan Kepala Polda Metro Jaya itu memulai pidato dengan memberi penegasan soal komitmen polisi dalam hal pemberantasan korupsi. Setelah memberi pengantar, Timur mempersilakan pejabat lain memberi sambutan. Secara bergiliran, Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Sutarman dan Wakil Kepala Polri Nanan Soekarna memberi ulasan.
Corong juga diberikan kepada Kepala Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Oegroseno. Mantan Kepala Polda Sumatera Utara ini menyoroti laporan Badan Pemeriksa Keuangan tentang penggunaan anggaran di kepolisian.
Menurut dia, auditor negara menemukan praktek pungutan liar di Polda Metro Jaya yang setiap bulan mencapai Rp 1,3 miliar. \"Saya minta praktek itu segera dihentikan,\" kata…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?