Penatua Yang Gemar Berkhotbah

Edisi: 14/42 / Tanggal : 2013-06-09 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Rumah besar di Jalan Magelang, Yogyakarta, itu riuh setiap Minggu pagi. Sebelas penghuninya selalu antusias mempersiapkan diri mengikuti ibadah rutin di Hervormd Kerk, gereja reformasi yang mengajarkan Protestantisme Belanda. Sepuluh di antaranya orang Eropa. Satu lainnya remaja berkulit kuning dan bermata sipit.

Hermann Jopp dan istrinya, Nell ­O\'Brien, adalah pemilik rumah tersebut. Mereka punya lima anak. Tapi anggota jemaat bertambah karena orang tua Nell dan dua kemenakannya turut berdiam di situ. Semuanya pemeluk Kristen Protestan. Yap Thiam Hien si remaja berkulit kuning. Dia indekos di sana—dan ikut saja kegiatan ibadah tersebut. Nell rajin mengajak anak kosnya ikut ibadah. \"Yap ikut ke gereja meski tidak rutin,\" ujar Daniel Lev dalam bukunya, No Concessions: The Life of Yap Thiam Hien.

Pertalian Yap dengan gereja bermula pada 1931, saat dia menempuh pendidikan Algemene Middelbare School (AMS) A. Pindah kelas dari Bandung ke Yogyakarta, Yap menemukan rumah Jopp, yang terletak dua mil di utara Keraton Yogyakarta. Kesediaan Yap beribadah pada awalnya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Jopp. Dia dan Nell memperlakukan dengan baik Yap Thiam Hien dan adiknya, Yap Thiam Bong, yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…