Pendukung Sby, Sahabat Sudi

Edisi: 15/42 / Tanggal : 2013-06-16 / Halaman : 102 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Akbar Tri Kurniawan, Ananda Putri


NAMA Muchayat, Agus Joko Pramono, dan Parwito sedang mencuat di Senayan. Tiga calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan itu kerap disebut di pertemuan-pertemuan informal anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, sekitar dua pekan terakhir. \"Banyak diperbincangkan oleh kawan-kawan Komisi,\" kata Wakil Ketua Komisi Keuangan dari Fraksi Partai Golkar Harry Azhar Azis, Rabu pekan lalu.

Di forum tak resmi Fraksi Partai Demokrat, penyebutan nama Muchayat lebih santer. Seorang kader partai penguasa ini bercerita, fraksinya berencana mengusung mantan Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara Bidang Jasa Usaha Lainnya itu sebagai anggota BPK. \"Belum menjadi keputusan, tapi angin bertiup ke arah itu.\"

Muchayat, Agus Joko Pramono, Parwito, dan 19 nama lain akan bersaing merebut satu kursi kosong di BPK yang ditinggalkan Taufiequrachman Ruki. Ia pensiun per 18 Mei lalu. Padahal masa jabatannya masih tersisa 1 tahun 4 bulan. Komisi Keuangan DPR akan menentukan pengganti Ruki melalui uji kepatutan dan kelayakan.

Anggota Komisi Keuangan, Achsanul Qosasi, memastikan uji kepatutan digelar 17-19 Juni. Rencananya, tujuh kandidat per hari akan memaparkan visi dan misinya di depan Dewan. Keputusan akan diambil esok malamnya, yakni pada 20 Juni.

Alhasil, ada waktu sepekan bagi para kandidat untuk mencari dukungan ke partai-partai. Sejumlah calon memang aktif mendekati petinggi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…